inilah alasan mengapa emasangan batu bata di susun saling silang
04 Februari 2022 15:19 288BATU BATA adalah salah satu bahan baku pokok bagi sebaian besar masyarakat indonesia bahkan bisa di katakan banyak negara negara lain yang menggunakan batu bata untuk menjadikan bahan matrial pokok,
seperti halnya untuk membangun rumah hunian dan gedung gedung komersil, walaupun saat ini sudah banyak pabrik yang memproduksi bata ringan namun nyatanya masyarakat masih sangat menyukai bahkan mengandalkan batu bata merah sebagai pilihan untuk urusan membangun sebuah rumah hunian dan lain sebagainya.
tapi pernahkah kalian berfikir atau bahkan bertanya tanya mengapa pada saat pemasangan batu bata cara pemasanganya di susun saling silang bukan di susun sejajar??
tentu hal ini ada kaitanya dengan kekuatan kontruksi,
menurut penjelasan para ahli mengapa batu bata merah di susun dengan cara saling silang? berikut penjelasanya
Dewan Pembina Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia (HAKI) Davy Sukamta mengatakan, hal tersebut berkaitan dengan pola ikatan atau sambungan pada setiap susunan batu bata.
Istilah dalam bahasa Inggris disebut stretcher bond. Namun, untuk bahasa Indonesia-nya kurang diketahui. Sambungan selang-seling dimungkinkan menjadi istilah yang cukup tepat.
"Sambungan diletakkan di tengah batu bata di bawahnya. Jadi joint
Menurut dia, alasan penggunaan pola ini karena mortar (adukan semen dan pasir) yang merekatkan batu bata dapat menyusut.
Jadi apabila batu bata dipasang menumpuk secara vertikal, ikatannya menjadi lemah.
Mortar perekat itu tidak bisa menjadi satu kesatuan utuh dengan batu batanya. Istilah tekniknya tidak bisa monolitik," terangnya.
Dengan demikian, penggunaan pola ini akan membuat kekuatan setiap bata pada dinding tetap utuh.
Sebab, distribusi beban dapat tersalurkan secara merata pada setiap batu bata tanpa merusak sambungan atau pengikatnya.
"Beban di atasnya dapat disebar ke bawah. Jadi kalau ada satu batu bata kena beban, di bawah dipikul dua buah batu bata, dan seterusnya. Jadi beban bisa disebar," beber Davy.
Namun, apabila sambungannya secara vertikal, beban tidak akan menyebar, dan hanya terkonsentrasi pada satu buah batu bata sehingga rentan terjadi keretakan.
"Kita bayangkan menyusun balok kayu dengan ukuran seragam. Pakai pola stretcher atau vertikal. Tentu yang stretcher lebih kuat kan," imbuhnya.
Alasan itulah yang membuat pola stretcher bond lazim digunakan di Indonesia. Namun, seiring perkembangan zaman modern, sudah ada perkuatan balok dan kolom beton.
"Kalau zaman modern ada perkuatan balok dan kolom beton, sebagai bingkai dari pasangan bata," pungkasnya.
mah begitulah peenjelasanya ya gess semoga bermanfaat bisa menjadikan tambahan wawasan untuk kalian para pembaca web udssj.com
oia bagi kalian yang sedang mencari bata merah bata press dan bata tempel terakota kalian bisa kunjungi web kami di bawah ini
BATA PRESS BATA TEMPEL TERAKOTA
ATAU BISA JUGA VIA WA DI 087888853233 DAN 085743592988